Scroll untuk baca artikel
Example 300x600
Example floating
Example floating
Persemija.com
DrivingheadlineTutorialVideo

Tutorial Cara ganti oli mesin

Avatar photo
1055
×

Tutorial Cara ganti oli mesin

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Persemija.com Oli mobil memiliki peran yang sangat vital baik dalam menjaga performa mesin kendaraan ataupun rem. Tanpanya, mesin tidak akan mungkin berjalan dengan mulus. Begitu pula dengan rem mobil yang juga membutuhkan oli untuk menjaganya tetap beroperasi dengan baik. Itu karena sifat oli sebagai pelumas dan mampu menjaga komponen mesin ataupun rem dari gesekan. Demi menjaga mobil agar tetap awet, oli harus diganti secara berkala, setidaknya 3 bulan sekali atau sekitar 5000 km. Tentu akan lebih mudah jika pemilik kendaraan tahu cara mengganti dan mengecek oli sendiri. Selain itu, mengganti oli mobil sendiri juga bisa lebih

Cara Mengganti Oli Mobil

Saat hendak mengganti oli mobil untuk pertama kalinya, tentu ada banyak kekhawatiran yang terlintas di benak para pemilik kendaraan. Bahkan Anda mungkin juga mengalaminya. Tapi Anda tidak perlu khawatir. Mengganti oli sendiri tidaklah sesulit yang dibayangkan. Pada kenyataannya, mengganti oli mobil itu sangatlah mudah. Ada 4 tahapan utama yang perlu Anda tahu dalam proses mengganti oli mobil. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah demi langkah mengganti oli mobil.

Example 300x600

CABANG PERSEMIJA PALMERAH

  1. Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
  2. Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
  3. Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
  4. Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47  Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
  5. Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
  6. Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
  7. Jl. Meruya ilir  No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
  8. Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 karta Barat Telp. 5320247
  9. Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
  10. Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
  11. Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271

1. Membuang Oli Lama

Untuk membuang oli lama, tentu Anda harus mengeluarkan oli dari dalam kendaraan terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan dongkrak atau penyanggga untuk mengangkat mobil guna memudahkan proses ini. Saat hendak mengangkat mobil, pastikan juga untuk menempatkan mobil di tempat yang rata dan jangan lupa untuk pasang rem tangan. Jangan lupa juga untuk menempatkan penyangga pada titik yang tepat. Dan untuk lebih amannya, Anda bisa mengganjal roda mobil dengan balok.

Panaskan mobil sejenak, setidaknya 2 hingga 3 menit. Ini dilakukan agar oli menghangat dan menjadi lebih encer. Siapkan juga beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti oli baru dan tempat untuk menampung oli bekas, termasuk kunci sok dan senter untuk memudahkan proses mengganti oli mesin atau oli rem.

Buka penutup oli. Lokasi penutup oli biasanya ada di bagian atas mesin. Tujuan membuka penutup oli ini agar ada udara yang masuk sehingga memudahkan oli dalam mobil mengalir keluar. Selanjutnya letakkan baki tempat menampung oli di bawah bak oli dan buka baut penutup bak oli. Letak baut tersebut ada di bawah mesin, yakni baut yang letaknya paling dekat dengan mesin. Setelah Anda membuka baut tersebut, biarkan oli lama mengalir ke baki dan tunggu hingga semua oli dalam mesin keluar.

2. Mengganti Saringan Oli dengan Saringan yang Baru

Saat berbicara tentang cara mengganti dan mengecek oli, mengganti oli saja sebenarnya masih belum cukup. Agar mesin dapat bekerja lebih baik, ada baiknya Anda mengganti saringan olinya juga. Lokasi saringan oli ini bisa berada di bagian depan, samping atau belakang mesin. Ciri-cirinya adalah berwarna putih, hitam atau biru dengan bentuk silinder selebar 8 cm dengan panjang 10 hingga 15 cm. Bisa dibilang bentuknya mirip seperti kaleng makanan.

Setelah menemukan saringan oli tersebut, lepaskan dari tempatnya dengan cara memutarnya berlawanan dengan arah jarum jam. Lakukan secara perlahan dan pastikan untuk memegangnya dengan kuat. Selanjutnya siapkan saringan baru, lumasi area sekitar seal lingkaran saringan baru dengan oli dan pasang saringan oli baru tersebut. Sebaiknya jangan memasang saringan oli terlalu kencang. Ikuti saja petunjuk yang ada pada buku manual.

3. Tuangkan Oli Baru

Kini waktunya menuangkan oli baru melalui lubang pengisian. Salah satu tips ganti oli yang perlu Anda tahu dalam tahapan ini adalah pastikan untuk menggunakan oli yang tepat dan menuangkannya sesuai dengan petunjuk penggunaan mobil. Anda bisa mengetahui keduanya pada buku manual penggunaan mobil.

Jika sudah selesai menuangkan oli, pasang kembali tutup pengisian oli dan bersihkan tetesan oli. Selanjutnya nyalakan mesin dan perhatikan indikator tekanan oli. Pastikan indikator tersebut dalam kondisi mati. Periksa juga apakah ada tetesan oli yang keluar dari bagian mesin. Jika masih ada tetesan-tetesan oli, berarti baut penutup atau saringan oli tidak terpasang dengan benar. Kencangkan keduanya hingga kebocoran tidak terjadi lagi. Jangan lupa juga untuk mereset lampu indikator penggantian oli.

4. Buang Oli Bekas

Hal yang juga tidak kalah penting dalam mengganti oli mobil adalah membuang oli bekas. Ingat, oli adalah zat kimia dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Jangan asal buang oli bekas begitu saja. Sebelum membuangnya, masukkan oli tersebut ke wadah dan tutup rapat. Tempat membuangnya juga khusus, yakni di tempat penampungan seperti bengkel. Sedangkan untuk saringan oli bekasnya, Anda bisa memberikannya ke toko penjual saringan oli. Memang tidak semua bengkel atau toko mau menerimanya, untuk itu coba tanyakan terlebih dahulu kepada bengkel atau toko saringan oli tempat Anda hendak membuang oli dan saringan bekas.

Tips Mengecek Kondisi Oli

Mengetahui cara mengganti oli memang penting. Namun satu hal yang juga tidak kalah penting adalah mengetahui bagaimana mengecek kondisi oli mobil Anda. Sebenarnya ada beberapa cara untuk memeriksa kondisi oli mobil. Cara paling mudah adalah dengan memeriksa lampu indikator oli. Coba nyalakan mesin mobil Anda dan tunggu antara 1 hingga 3 detik. Jika dalam waktu tersebut lampu indikator mati, itu tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun jika lampu indikator menyala atau menyala dan mati secara bergantian, berarti oli tinggal 1 liter atau ada kebocoran pada tangki penyimpanan oli.

Selain melalui lampu indikator oli, Anda juga bisa memeriksa kondisi oli mobil dengan cara yang lebih teliti, yakni dengan memeriksanya secara langsung. Untuk melakukannya, berikut tata cara mengecek oli mobil.

1. Buka Kap Mesin Mobil

Memeriksa oli sebaiknya dilakukan sebelum mobil dinyalakan atau saat oli masih dingin. Namun jika sudah terlanjur menyalakan mesin, diamkan sekitar 10 menit terlebih dahulu. Biarkan mesin dan oli mobil dingin.

Setelah mesin dingin, buka kap mesin mobil Anda. Pastikan untuk mengangkat kap mesin hingga terbuka sepenuhnya. Jangan lupa juga untuk menyangga kap mesin tersebut agar nantinya Anda bisa memeriksa kondisi mesin dengan lebih leluasa.

2. Tarik Tongkat Celup Oli

Setiap mobil pasti memiliki tongkat celup yang terhubung ke tangki oli. Tongkat ini berfungsi untuk memeriksa jumlah oli yang ada di dalam tangki dan biasa digunakan untuk memeriksa kondisi oli mobil. Lokasinya memang tidak selalu sama antara mobil yang satu dengan mobil yang lain. Akan tetapi biasanya tongkat celup ini terletak di bagian depan mesin. Namun untuk lebih pastinya, sebaiknya Anda memang memeriksanya dalam buku manual mobil terlebih dahulu. Jangan sampai Anda justru menarik tongkat celup cairan transmisi. Selanjutnya tarik tongkat tersebut dengan sedikit sentakan dan bersihkan dengan kain lap bersih.

3. Masukkan Tongkat Celup untuk Mengukur Level Oli

Masukkan kembali tongkat celup oli hingga keseluruhan bagian tongkat masuk ke dalam tangki. Periksa bagian akhir tongkat tersebut. Jika oli berada di bawah garis ADD, tandanya Anda perlu menambah oli. Namun jika masih berada di dekat garis FULL, berarti masih belum ada alasan untuk menambah oli.

Selain memeriksa kuantitas oli, sebaiknya periksa juga kualitas olinya. Jika oli terlihat kotor atau terlihat agak berasap, itu tandanya oli sudah harus diganti. Dengan mengetahui cara mengganti dan mengecek oli ini, mobil Anda akan jauh lebih terawat dan Andapun bisa lebih menghemat biaya perawatan mobil.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *