Persemija .com – Komponen Mesin Mobil Lengkap dan Fungsinya Mesin mobil merupakan salah satu bagian di dalam kendaraan mobil yang menjadi penggerak kendaraan. Dengan fungsinya tersebut, dapat dikatakan bahwa mesin menjadi salah satu bagian yang cukup penting di dalam sebuah mobil. Tentunya anda merasa penasaran bukan bagian apa sajakah yang terdapat di dalam mesin mobil? Nah berikut ini penjelasan mengenai komponen di dalam mesin mobil beserta fungsinya.
Secara garis besar, mesin mobil terdiri dari 2 bagian yaitu komponen yang tidak dapat bergerak serta komponen yang dapat bergerak. Berikut ini bagian-bagian dari kedua komponen tersebut.
Untuk komponen mesin yang tidak dapat bergerak antara lain adalah:
- Blok silinder atau cylinder block
- Kepala silinder atau cylinder head
- Bak oli atau carter
Sedangkan untuk komponen mesin yang dapat bergerak antara lain adalah:
- Poros engkol atau crank shaft
- Torak ( piston)
- Poros hubungan atau cam shaft
- Gigi timing atau timing gear
- Mekanisme katup atau valve mechanisme
- Roda penerus atau fly wheel
CABANG PERSEMIJA PALMERAH
- Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
- Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
- Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
- Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
- Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
- Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
- Jl. Meruya ilir No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
- Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 karta Barat Telp. 5320247
- Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
- Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
- Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271
Fungsi komponen-komponen mesin mobil
Di dalam sebuah mesin mobil, terdapat beberapa komponen utama yang mendukung kinerja mesin sebagai penggerak kendaraan. Nah berikut ini fungsi dari komponen utama mesin mobil.
1. Blok Silinder
Salah satu komponen utama ini merupakan dasar dari sebuah mesin kendaraan. Pada bagian blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder mesin dan di setiap silinder mesin ini memiliki satu buah piston yang berada di salah satu ujung dari batang piston.
Sedangkan untuk ujung batang lainnya dihubungkan dengan poros engkol, sehingga naik turunnya dari piston ini lah yang dapat menggerakkan bagian engkol.
2. Silinder
Komponen ini memiliki fungsi untuk memindahkan dan membentuk panas ke tenaga mekanik. Sehingga bila anda ingin tenaga mesin kendaraan anda menjadi maksimal, usahakan agar menjaga agar tidak ada kebocoran pada gas yang dibakar pada bagian antara piston dan silinder.
Terlihat sangat rumit memang, tapi hal ini juga tidak bisa anda sepelekan dalam kendaraan mobil anda. Anda juga harus merawat dan bahkan anda juga bisa mengganti alat ini jika kendaraan anda anda masalah.
Beberapa komponen yang wajib anda ketahui dengan fungsi nya seperti ini memang sangat penting. Mengingat banyak nya komponen yang berada di kendaraan sangat banyak dan rumit. Maka ini adalah komponen yang sangat penting di perhatikan dalam kendaraan mobil.
3. Kepala Silinder
Komponen ini dipasang kan pada blok silinder bagian atas dengan cara di baut dan diberikan gasket. Biasanya kepala silinder ini terbuat dari campuran besi tuang dengan almunium yang dapat membatasi pemuaian.
Selain itu, juga terdapat tambahan mantel pendingin yang dihubungkan dengan blok silinder agar memberikan pendinginan pada bagian busi dan katup yang ada di dalamnya.
Ini juga merupakan komponen pelengkap dari komponen yang sudah di jelaskan di atas. Dengan adanya gambar sehingga anda bisa membedakan bentuk dan fungsi yang ada dari komponen di atas.
4. Karter
Komponen mesin mobil ini terletak di bagian bawah blok silinder. Fungsi dari karter adalah sebagai penampung oli mesin. Di dalam karter juga terdapat ventilasi yang menghubungkannya dengan udara luar. Karter dibaut dan diberikan tambahan gasket diantara bak engkol dengan karter yang nantinya dapat berfungsi untuk menghindari kebocoran pada mesin kendaraan.
5. Torak atau Piston
Salah satu komponen mesin mobil ini memang diharuskan untuk dapat bekerja dengan kecepatan maksimal sehingga harus memiliki karakteristik komponen yang tahan terhadap tingkat suhu yang panas serta tekanan yang tinggi. Bagian kepala piston memiliki bentuk kepala yang datar namun beberapa lainnya memiliki bentuk yang cembung.
6. Batang Piston
Komponen ini berfungsi menghubungkan antara piston dengan poros engkol.
7. Poros Engkol
Komponen ini berfungsi sebagai pengubah dari gerakan lurus piston yang ada pada silinder menjadi gerak memutar melalui batang piston. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menjaga gerakan piston untuk langkah selanjutnya.
Selain komponen utama diatas, mesin mobil juga memiliki komponen tambahan lainnya yang membantu kinerja mesin mobil, antara lain adalah:
- Sekring, berfungsi untuk mencegah terjadinya konslet pada mesin mobil
- Kunci kontak, berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik di dalam mobil.
- Amperemeter, berfungsi untuk mengontrol arus listrik.
- Regulator, berfungsi untuk mengubah aliran arus Ac menjadi arus DC.
- Karburator, berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar kendaraan.
- In house manifoll, berfungsi untuk menjadi saluran bahan bakar gas baru
- Eks House, berfungsi untuk menjadi saluran pembuangan sisa pembakaran.
- Tutup radiator, berfungsi menahan tekanan air.
- Radiator, berfungsi untuk menampun dan mendinginkan air radiator.
- Radiator bagian atas, berfungsi untuk tempat penampungan air panas.
- Radiator bagian bawah, berfungsi untuk tempat penampungan air dingin.
- Kepala silinder, berfungsi sebagai dudukan busi serta menjadi ruang bakar.
- Tutup kepala silinder, berfungsi untuk melindungi mekanisme katup.
- Motor starter, berfungsi untuk menggerakkan pulas mesin
- Termostat, berfungsi untuk mengoptimalkan dari kinerja mesin.
- Alternator, berfungsi sebagai generator listrik serta mensuplai baterai.
- Kipas, berfungsi untuk mendinginkan mesin bagian luar dan radiator mesin.
- Busi, berfungsi sebagai pemantik api.
- Pompa air, berfungsi untuk mengatur sirkulasi dari air pendingin yang ada di dalam mesin menuju radiator.
- Switch temperatur,berfungsi untuk mengontrol suhu pada saat mesin bekerja.
- Blok mesin, berfungsi sebagai dudukan dari beberapa komponen seperti poros engkol, busi, dan lainnya.
- Pompa bensin, berfungsi sebagai pemompa bensin.
- Stick oli, berfungsi untuk mengukur kondisi dan volume oli mobil
- Fly wheel, berfungsi untuk menjadi penerus putaran mesin kendaraan menuju sistem transmisi dan kopling mobil.
- Saringan bensin, berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang menuju pompa mesin.
- Pully, berfungsi sebagai dudukan dari panbell.
Sistem-sistem Pada Mesin Mobil
Selain komponen yang dijelaskan diatas, di dalam sebuah mesin mobil juga terdapat beberapa sistem-sistem yang melengkapi sebuah mesin sehingga mesin kendaraan dapat hidup dan bekerja sebagaimana fungsinya.
1. Sistem Starter
Sistem starter atau sistem penggerak berfungsi untuk menggerakkan awal putaran dari mesin kendaraan melalui roda penerus atau fly wheel dan poros engkol. Sistem penggerak mesin ini digerakan melalui energi yang dihasilkan dari baterai. Berikut ini beberapa komponen mesin yang terdapat di dalam sistem starter, antara lain adalah:
- Baterai
- Rellay (jika diperlukan)
- Motor starter
- Kunci kontak
2. Sistem Pengapian
Baik pada mesin yang menggunakan bensin ataupun bahan bakar gas tentunya memiliki sistem pengapian di dalamnya. Sisstem pengapian ini akan menghasilkan bunga api listrik yang nantinya akan membakar bahan bakar di dalam ruang pembakaran. Sehingga pada mesin yang menggunakan bensin sering disebut dengan mesin penyalaan busi. Inilah yang membedakan antara mesin bensin dengan mesin diesel. Mesin diesel tidak membutuhkan penyalaan busi karena sistem penyalaannya menggunakan kompresi.
3. Sistem pendinginan
Selain sistem pengapian, tentunya di dalam sebuah mesin kendaraan membutuhkan sistem pendinginan untuk mendinginkan suhu mesin yang tinggi setelah digunakan bekerja. Suhu yang tinggi ini biasanya dikarenakan oleh pembakaran dari udara dan bahan bakar. Panas tersebut biasanya digunakan sebagai tenaga penggerak dan sebagian lainnya digunakan untuk mendistrisbusikan ke komponen mesin lainnya dan sisanya akan terbuang ke saluran pembuangan gas. Karena panasnya yang tinggi ini tentunya dapat merusak mesin. Disinilah fungsi sistem pendingin tersebut yang akan mendinginkan panas mesin mobil.
Selain mendinginkan suhu mesin, sistem pendingin ini dapat menjaga agar suhu mesin tetap stabil pada tingkat yang sudah ditentukan. Sistem pendingin di sebuah mesin terdapat dua prinsip, yaitu sistem pendinginan yang menggunakan udara serta sistem pendinginan yang menggunakan air. Untuk sistem pendinginan yang menggunakan air, cara kerjanya adalah dengan mensirkulasikan air ke saluran-saluran yang ada di dalam mesin. Sedangkan pada sistem pendingin yang menggunakan udara, cara kerjanya adalah mensirkulasikan udara melalui sirip pendingin.
4. Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakar yang ada di dalam mesin kendaraan berfungsi untuk mensuplaikan bahan bakar dan mencampurnya dengan bahan bakar serta udara. Dengan pencampuran dan komposisi yang tepat dapat membuat bahan bakar dapat terbakar di dalam ruang pembakaran. Ada 4 jenis sistem bahan bakar yang digunakan pada kendaraan, antara lain adalah:
- Sistem bahan bakar injeksi (sistem EFI) yang biasanya digunakan pada mesin kendaraan besin.
- Sistem karburator yang biasanya digunakan pada mesin bensin.
- Sistem bahan bakar injeski yang biasanya digunakan pada mesin kendaraan diesel.
- Sistem bahan bakar gas cair (LPG) atau gas alam yang digunakan untuk kendaraan NGV atau natural gas vichicles.
5. Sistem pengisian
Sistem ini berfungsi untuk menyuplai energi berupa listrik yang berasal dari baterai. Energi inilah yang nantinya akan digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan serta sistem pengapian pada saat start. Setelah mesin hidup, akan ada komponen lain yang menyuplai kebutuhan listrik dan mengisi kembali energi dari baterai yang telah digunakan. Komponen ini bernaman alternator. Prinsip kerja dari alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
6. Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan di dalam mesin mobil memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Mencegah keausan pada beberapa komponen
- Mengurangi panas pada komponen mesin
- Mengurangi gesekan-gesekan yang sering terjadi pada komponen berbahan metal.
- Melumasi bagian komponen mesin yang bergerak
- Membawa kotoran dari sisa-sisa gesekan komponen mesin
7. Sistem Pembuangan Sisa Gas
Sesuai dengan namanya, sistem pembuangan gas sisa berfungsi untuk menyalurkan gas dari sisa pembakaran ke luar mesin serta untuk mengurangi kebisingan yang terjadi pada mesin. Di dalam sistem ini terdapat beberapa komponen yaitu pipa pembuangan, saluran pembuangan, dan peredam.
Berikut adalah beberapa komponen mobil lengkap dan fungsinya yang harus anda ketahui bagi anda yang memiliki kendaraan mobil agar jika nanti ada ke anehan di mobil anda maka anda langsung mengetahui ada kerusakan apa yang terjadi.