Persemija.com Mencuri dengan cara diam-diam rupanya bukan satu-satunya teknik yang bisa digunakan pencuri. Sebab, mulai banyak pelaku kriminal yang menggelar aksinya terang-terangan dengan menyamar sebagai orang lain. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Afrika Selatan.
Dilansir dari laman Gulf News, Kamis 13 Februari 2020, beberapa masyarakat di negara berjuluk Rainbow Nation itu harus kehilangan mobilnya lantaran ada pihak yang mengaku sebagai karyawan perusahaan dan berkunjung ke rumah untuk melakukan penarikan kembali (recall). Mereka berdalih, kendaraan yang ditarik itu akan dibawa ke bengkel untuk melalui serangkaian perbaikan.
Bahkan para pencuri sengaja menyiapkan dokumen menyerupai asli dengan tanda tangan konsumen. Lalu mobil diangkut menggunakan truk. Konsumen hanya akan mendapatkan kabar soal mobilnya sehari atau dua hari kemudian. Padahal itu adalah cara pencuri untuk mengelabuhi mereka.
CABANG PERSEMIJA PALMERAH
- Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
- Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
- Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
- Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
- Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
- Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
- Jl. Meruya ilir No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
- Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 karta Barat Telp. 5320247
- Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
- Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
- Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271
Mobil-mobil yang dibawa kabur itu lantas dibawa melintasi perbatasan Mozambik. Setelah sampai di sana, para pelaku kejahatan tersebut langsung saja membongkar mobil curian, kemudian komponen-komponennya di jual terpisah ke beberapa wilayah di Afrika Selatan.
“Jika ada penarikan unit Ferrari, atau kampanye layanan apa pun, kami tidak akan pernah menghubungi Anda secara langsung untuk meminta koleksi mobil. Jika Anda menerima telepon dari seseorang dan mengklaim sebagai karyawan Ferrari, silakan hubungi dealer yang bersangkutan secara langsung untuk memvalidasi informasi tersebut,” tulis Ferrari Afrika Selatan melalui laman Facebook.
Malah, maraknya pencurian mobil dengan cara tersebut, membuat salah satu produsen mobil mewah asal Italia, Ferrari buka suara. Mereka mengingatkan, sebelum menyerahkan kunci pada petugas yang mengaku-ngaku sebagai utusan perusahaan, ada baiknya melakukan upaya validasi ke bengkel yang dituju.
Canggih juga akalnye si maling
nama nya juga maling cerdik dia