Persemija.com Selama WFH, tentunya intensitas dalam penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil akan berkurang. Mobil justru lebih sering terparkir di garasi rumah karena jarang digunakan
Guna mencegah pendemi virus corona atau covid-19 semakin meluas, maka pemerintah mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah atau work from home ( WFH).
Imbauan ini pun diamini oleh banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan WFH tersebut. Awalnya, kebijakan ini akan berlaku selama 14 hari atau dua pekan, tetapi akan terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Dalam waktu tertentu ada bahaya yang mengintai kendaraan kesayangan, salah satunya adalah ancaman dari hewan pengerat seperti tikus.
Parahnya, tidak hanya sekadar bersarang tetapi tikus juga sering merusak bagian mobil, utamany kabel kelistrikan.
CABANG PERSEMIJA PALMERAH
- Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
- Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
- Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
- Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
- Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
- Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
- Jl. Meruya ilir No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
- Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 Jakarta Barat Telp. 5320247
- Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
- Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
- Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271
dilansir dari KOMPAS.COM Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, keberadaan sarang tikus di ruang mesin memang kerap terjadi. Bahkan, tidak sedikit konsumen mengalami kejadian tersebut hingga mengakibatkan kerusakan pada mobilnya.
“Ada yang mengalami kerusakan itu karena kabel digigit, biasanya tikus kan meninggalkan jejak seperti kotoran maupun jejak kakinya. Itu yang mungkin mengundang tikus yang lain untuk datang,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Keberadaan tikus di dalam ruang mesin memang sulit terdeteksi. Biasanya, hal itu baru diketahui saat mobil mengalami kerusakan.
Tikus mmg hoby bobo di mobil om zaman sekarang… Biar di bilang tikus millenial..