Sekolah Stir Mobil – Persemija Indonesia tengah dilanda fenomena cuaca panas tinggi dalam beberapa hari belakangan ini. Selain berpengaruh pada kegiatan masyarakat, cuaca panas ini ternyata juga bisa memberikan efek negatif pada mobil kesayangan. Utamanya yang kerap diparkir di area terbuka.
Pertama, jelas akan memengaruhi kondisi cat mobil. Beberapa akibat yang dirasakan adalah cat akan cepat terlihat kusam. Ini juga berpengaruh pada material plastik yang ada dalam mobil.
Efek ini tidak terlihat secara langsung. Namun dalam kurun waktu beberapa lama. Selain itu, dipastikan mobil cepat kotor terkena noda baik bekas air atau kotoran lainnya. Efek yang dihadirkan bisa berupa bekas kotoran teroksidasi, bekas air, serta goresan ringan yang tidak terlihat dari jauh.
Penanganan masalah ini jelas dengan perawatan berkala bodi kendaraan. Lakukan perawatan bodi dan cat kendaraan secara berkala lewat salon mobil terpercaya untuk menjaga kualitas cat kendaraan.
Kedua, cuaca panas berpengaruh pada karet wiper juga kaca lampu kendaraan. Bahan karet biasanya mudah mengeras di kondisi terik matahari dan membuat performa menghalau air saat dibutuhkan berkurang. Bahan kaca lampu biasanya terbuat dari mika yang akan menguning dan membuat bias cahaya berkurang di malam hari.
Untuk Pemula Yang Gaptek Mengemudi Mobil Belajar Mengemudi Mobil Aja di Sekolah Mengemudi Mobil BPB.
Isi Formulir Pesanan dibawah ini …
Ada cara untuk pencegahan efek sinar matahari menyengat ini yakni mengangkat wiper jika kendaraan ditinggal dalam waktu yang lama di luar ruang. Ini untuk mencegah karet wiper bersentuhan dengan bahan kaca yang biasanya menjadi pemantul panas yang baik. Namun melihat harga komponen wiper saat ini terhitung terjangkau, ada baiknya mengganti wiper setiap 1 tahun sekali.