Persemija.com Meski sepertinya hemat dan efisien, mengadakan acara pernikahan mengambil jalanan umum menyusahkan orang lain. Pesta pernikahan di pinggir atau mengambil badan jalan ternyata tak hanya lazim di Indonesia
Emosi karena perjalanan terhambat, seorang pria mengamuk dan hendak menerobos jamuan makan tamu dengan mobil double cabin Nissan Navara berkelir hitam miliknya
Pria berkaos pink itu keluar dari mobil, kemudian berdebat dengan pembawa acara. Namun entah apa yang merasukinya, ia masuk ke dalam mobil kembali, dan meneruskan aksinya.
Dikutip dari World of Buzz, Kamis (20/2/2020) tidak disebutkan kejadian ini terjadi di mana. Namun pria yang marah-marah dengan dialek China ini disebut kesal lantaran jalur kendaraannya terhalang oleh jamuan makan para tamu undangan.
Pria berkacamata itu terlihat nampak kesal, ia memacu mobilnya. Kendati tak sampai menabrak deretan meja makan, pria tersebut terus memencet tombol klakson tanpa henti. Walhasil, orang-orang pun berdiri, lalu menghindar dari perjamuan makan. Hingga akhirnya pria tersebut berhenti ketika polisi datang menghampirinya.
CABANG PERSEMIJA PALMERAH
- Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
- Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
- Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
- Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
- Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
- Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
- Jl. Meruya ilir No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
- Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 karta Barat Telp. 5320247
- Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
- Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
- Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271
Postingan yang diunggah melalu jejaring facebook itu pun memancing beragam respon dari warganet. “Ini biasa lah, orang Melayu jika kami buat kenduri masing-masing paham ada toleransi. Apa susahnya cari jalan lain kalau udah tau ada kenduri, kalau main ego susahlah hidup bersosial,” ungkap Jaizu Banknotes.
“Memasang meja atau tenda di tengah jalan adalah melanggar hukum. Satu atau setengah hari bukanlah alasan,” ujar Irwan Peter di kolom komentar.
“Mungkin pengantin wanitanya adalah mantannya,” tulis Sam Lee.
