Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
headlineBeritaOtomoitifsekolah stir mobil

Valentino Rossi: Setelah Ducati Saya Putus Asa, Tanpa Yamaha Saya Akan Pensiun

Avatar photo
260
×

Valentino Rossi: Setelah Ducati Saya Putus Asa, Tanpa Yamaha Saya Akan Pensiun

Sebarkan artikel ini
758464945
Example 468x60

Sekolah Stir Mobil l Persemija Palmerah Valentino Rossi: Setelah Ducati Saya Putus Asa, Tanpa Yamaha Saya Akan Pensiun

Pembalap Italia, Valentino Rossi, akan menjalani balapan terakhir sebagai pembalap pabrikan Yamaha pada seri balap GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, 20-22 November.

Valentino Rossi telah menjalani banyak akhir musim dalam kariernya. Tetapi, ini akan berbeda dari
yang lain karena pada 22 November dia akan meninggalkan garasi pabrikan Yamaha.

Valentino Rossi mulai bergabung bersama Yamaha pada 2004-2010. Dia lalu bergabung dengan Ducati pada 2011-2012.

Baca Juga: Gagal Duet Bareng Marc Marquez Musim Ini, Begini Perasaan Sang Adik

Pembalap berjulukan The Doctor itu kembali ke Yamaha pada 2013 hingga sekarang.

Rossi mencapai banyak kejayaan bersama Yamaha dan dia masih akan membela Yamaha melalui tim satelitnya, Petronas Yamaha SRT pada 2021.

“Saya akan selalu berterima kasih kepada mereka (Yamaha) untuk itu. Tahun ini, saya sangat sedikit mencetak poin. M1 telah memenangkan banyak hal sehingga layak mendapatkan tujuh gelar juara dunia,” kata Rossi dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Selama bersama Yamaha, Rossi memiliki banyak momen bagus. Menurut Rossi, momen yang berkesan adalah ketika berbicara dengan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

“Saya berbicara banyak dengan Lin Jarvis. Dia memberi saya kesempatan untuk kembali ke tim pabrikan setelah dua tahun dengan Ducati. Pada saat itu saya putus asa dan tanpa kesempatan itu saya mungkin akan berhenti balapan,” aku Rossi.

“Saya akan selalu berterima kasih untuk itu kepada Yamaha. Kisah kami terbagi menjadi dua. Pada bagian kedua, saya meraih kemenangan lebih sedikit, tetapi masih ada momen luar biasa. Saya akan sangat merindukan tim ini,” tutur Rossi.

NIKMATI LAYANAN KURSUS MOBIL PERSEMIJA PALMERAH

[wcplpro categories_inc=”56″ wcplid=”5e2d36e9b7290″]

Berikut anda bisa menghubungi cabang cabang kami di bawah ini

CABANG PERSEMIJA PALMERAH
Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47  Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
Jl. Meruya ilir  No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 karta Barat Telp. 5320247
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271

MotoGP 2020 adalah tahun yang sulit bagi pembalap 41 tahun itu karena dia sedikit mencetak poin.

“Pada beberapa balapan saya cepat, tetapi setelah GP Spanyol sayangnya tidak bisa naik podium, meskipun saya nyaris meraihnya di Misano. Untuk alasan ini saya akan memberi diri saya nilai 5, sementara Yamaha telah memenangkan banyak balapan, jadi layak mendapatkan nilai 7.”

Pada motor M1 2021, Rossi mengakui pembalap Yamaha telah banyak menderita karena masalah cengkeraman di ban belakang.

“Ketika kami tidak bisa mendapatkan ban untuk bekerja, motornya menjadi sulit untuk dikendarai. Jadi, saya setuju dengan pendapat Vinales. Tetapi, pada saat yang sama kami juga harus bekerja untuk meningkatkan kecepatan tertinggi,” kata Rossi.

“Transisi dari 2016 ke 2017 sangat penting bagi Yamaha karena kami mulai menderita. Sebelum itu, kami memiliki motor sangat kompetitif yang memungkinkan kami untuk merebut gelar.”

“Tetapi, saya tidak bisa mengatakan apakah itu kesalahan Yamaha atau saingan kami yang lebih meningkat. Kami harus bisa maju seperti mereka,” ucap Rossi.

Musim ini, performa Suzuki paling baik dari tim pabrikan lainnya meski lebih sederhana.

“Ini tentu motor yang lebih sederhana dari Ducati,yang selalu bekerja keras untuk menghadirkan solusi baru,” ujar Rossi.

“Saya pikir Suzuki telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam meningkatkan kekuatan dan memberikan pembalap yang membantu Anda mengendarainya dan ini penting untuk kejuaraan,” ujar Rossi.

Example 120x600

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *