Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
headlinesekolah stir mobil

Bang Anies selalu di kritisi Tajam, Gara-gara Formula E di Monas, ada apa ya ?

Avatar photo
333
×

Bang Anies selalu di kritisi Tajam, Gara-gara Formula E di Monas, ada apa ya ?

Sebarkan artikel ini
Bang Anies di kritisi Tajam Gara gara Formula E di Monas ada apa ya
Example 468x60

Persemija.com Sejumlah kalangan mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kritikan itu berkaitan dengan ajang balap Formula E yang akan digelar pada 6 Juni 2020. Salah satu basis kritik adalah penggunaan kawasan Monumen Nasional yang notabene merupakan cagar budaya sebagai bagian dari sirkuit.

Terbaru, kritik disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). “Nah, Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (di Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan,” ujarnya 

Lebih lanjut, Presiden ke-5 RI itu bicara soal perjuangan sang ayah, Ir Sukarno, membangun Monas.

“Ketika Bung Karno sudah dilengserkan, Bung Karno itu cari uang sendiri. Beliau bilang, saya masih ingat karena saya dengar, ‘kalau Monas ini, belum tentu pemerintahan akan datang akan melanjutkan’, karena itu kan wah yang kontra itu bilang itu proyek mercusuar dan bla-bla-bla, tapi kalau sekarang kan jadi kebanggaan nasional,” ujar Megawati.

Menurut Megawati, berdasarkan peraturan yang berlaku, Monas merupakan cagar budaya. Itu artinya tidak boleh digunakan untuk apapun juga.

“Rumah saya itu masuk dalam cagar budaya DKI, saya kalau mau betulin (renovasi), mesti izin, karena ada hal-hal yang tidak ada dalam arsitektur rumah yang lain,” kata Megawati.

CABANG PERSEMIJA PALMERAH

  1. Jl. Palmerah Barat 2 no 26 (d/h Kemanggisan Grogol ) Jakarta Barat Telp. 5363534 / 53653953
  2. Jl Salam Raya No. 2 ( Rawa Belong ) Kebon Jeruk Jakarta Barat Tel. 5307517
  3. Jl. Tanjung Duren Barat VI No. 2 ( Perempatan Cemara ) Jakarta Barat Telp. 5685918
  4. Jl. Panjang ( Arteri Kelapa Dua ) No. 47  Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322283
  5. Jl. Lapangan Bola No. 4 Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp. 5322289
  6. Jl. Raya Puri Kembangan No. 85 ( Seberang Apel Shop ) Jakarta Barat Telp. 58357527
  7. Jl. Meruya ilir  No. 67 Meruya Utara Jakarta Barat Telp. 085695010831
  8. Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 11 karta Barat Telp. 5320247
  9. Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46A ( Depan Dealer Honda PH ) Jakarta Barat Telp. 53660571
  10. Jl. Arimbi Raya No. 53 ( Kompi Persada Sayang ) Rawabuaya Jakarta Barat Telp. 58356923
  11. Jl. Duri Kosambi Raya No. 19A ( Samping Diklat Garuda ) Jakarta Barat Telp. 5441271

Kritikan paling tajam tentu disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Menurut dia, apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah keterlaluan.

“Saya lihat sendiri 191 pohon dipotong, saya datang langsung ke lapangan. Kalau itu terjadi hujan lokal, mau dibawa ke mana itu air. Saya nggak ‘katanya’, Pak, asisten saya lihat langsung,” ujar Prasetio dalam rapat yang dihadiri Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov DKI Jakarta Catur Laswanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Sejurus kemudian Prasetio menyinggung penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2024. Seperti diketahui, Anies digadang-gadang sebagai salah satu calon presiden di pilpres mendatang.

“Tahun 2024 yang akan jadi presiden siapa, sudah garis tangan, Pak. Kerja baik saja lah. Bilangin Pak gubernur,” kata Prasetio 

Terlepas dari dinamika yang ada, Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo (JakPro) Muhammad Taufiqurrachman menghormati pendapat Megawati dan Sandiaga. Kendati demikian, Ia memastikan pelaksanaan Formula E tetap pada rencana semula, yaitu 6 Juni 2020.

“Dan dalam pelaksanaannya menaati persyaratan yang ada di UU Cagar Budaya No 11 Tahun 2010, yaitu untuk pariwisata dan pelestarian cagar budaya,” ujar Taufiq Rabu (19/2/2020), 

Lebih lanjut, Taufiq mengatakan Formula E akan tetap berjalan sesuai izin Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Seperti diketahui, komisi itu diketuai oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sementara itu, Anies masih enggan buka suara terkait dinamika terkini. Padahal eks mendikbud itu sudah dicecar wartawan ketika berkunjung ke GOR UNJ Kampus B, Rawamangun, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Example 120x600

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *